Seperti biasa, Google menampilkan doodle pada beranda penelusurannya. Karena kepo, akhirnya gambar doodle itu terklik. Ternyata, doodle Google itu ingin mengenalkan personal dan lagu-lagu anak karya A.T. Mahmud!

AkuBangkit jelas mengenal nama A.T. Mahmud. Siapa sih anak-anak generasi 90’an ke atas yang nggak kenal sama lagu-lagu anak karya A.T. Mahmud?

Setelah klik ulasan dari beberapa sumber nih, ternyata Google menampilkan doodle A.T. Mahmud sebagai salah satu cara untuk memperingati hari lahir A.T. Mahmud yang jatuh pada 3 Oktber 2024.

Tujuannya ya pengin mengenang sosok pencipta dan komposer lagu anak ini sekaligus melestarikan lagu-lagu anak dari Indonesia.

Ya, kita udah tahu lah, Google suka banget membuat doodle untuk memperingati agenda tertentu seperti ulang tahun, liburan, acara, prestasi hingga tokoh sejarah terkemuka.

Hayo, siapa yang suka klik gambar doodle pada beranda Google karena kepo dengan makna doodlenya?

Kenalan Yuk sama A.T Mahmud.

Iya, informasi ini juga baru AkuBangkit dapatkan dari kumpulan cerita doodle A.T. Mahmud. Hehehe. Tapi nggak apa kan kalau AkuBangkit share juga yah. Siapa tahu kamu belum juga kenal-kenal banget sama pencipta lagu anak ini.

A.T. Mahmud punya nama lengkap Masagus (Mgs) Abdulah Totong Mahmud. Ia lahir di Kampung 5 Ulu Kedudukan Anyar, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

A.T. Mahmud sepanjang hidupnya menulis 500 lagu anak-anak!! Produktif banget kan, slurr.

Meskipun nggak pernah belajar musik secara formal, lagu-lagu dari A.T. Mahmud sangat easy listening dan membuat ia mendapatkan banyak penghargaan.

Banyak dari lagunya mengandung pesan-pesan moral yang masih relevan hingga saat ini, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari pendidikan anak Indonesia.

Eh, Ada 3 Fun Fact Tentang A.T. Mahmud Nih

• A.T. Mahmud adalah Guru.

Seperti disinggung tadi, A.T. Mahmud nggak punya background pendidikan musik. Pria ini sebenarnya menempuh pendidikan sebagai guru TK.

• Terinspirasi oleh anak-anaknya.

Banyak lagu yang ia ciptakan terinspirasi dari momen-momen bersama anak-anaknya. Mereka adalah inspirasi utama di balik karyanya yang mengedepankan tema keceriaan, kasih sayang, dan alam.

• Penerima penghargaan kehormatan.

A.T. Mahmud mendapatkan berbagai penghargaan sepanjang hidupnya, termasuk penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari pemerintah Indonesia atas kontribusinya dalam memperkaya kebudayaan nasional melalui lagu-lagu anak.

Lagu-Lagu Anak Karya A.T. Mahmud yang Terkenal.

Setelah AkuBangkit cek, ternyata banyak banget lagu-lagu anak karya A.T. Mahmud yang hits sampai menemani generasi ke generasi!

Saking terkenalnya lagu-lagu karya A.T. Mahmud ini, kamu pasti hapal lirik dan nadanya tapi nggak apal sama judulnya. Nggak percaya, coba nihh tahu nggak judul lagu karya A.T. Mahmud berikut ini.

Hayo ada yang tau tentang lagu Cicak di Dinding, Pelangi, Ambilkan Bulan, Anak Gembala, Cemara, Kereta Api, Pemandangan, Aku Anak Indonesia, Pamanku Datang, Trala Trili, dan Anak yang Pandai.

Kemudian, lagu ini Kupu-kupu yang Lucu, Si Manis, Timang Adik Timang, Maju Berjuang, Siapa Namamu, Naik-Turun, Tangan di Mana, Aku Sayang Ibu, Tidurlah, Tukang Sayur, Bis Kota, Hujan Rintik-rintik sampai dengan Hati Gembira.

Nggak bisa mengenali lagunya dari judulnya kan? Padahal lagu-lagu itu familiar banget saat kita anak-anak loh. Nggak percaya? Cek aja di Youtube. Hihihi.

Lagu Anak A.T. Mahmud Favorit AkuBangkit Adalah….

Dari sekian banyak lagu-lagu anak karya A.T. Mahmud selama hidupnya, AkuBangkit punya tiga lagu favorit nih. Apa Saja? Inilah lagunyaa….

• Paman Datang.

Sudah pasti banget lagu Paman Datang ini jadi favorit AkuBangkit sih. Hehehe. Lagu ini sudah tterkenal banget dari zaman TK.

Lagu anak yang bercerita tentang datangnya paman dari desa ini punya nuansa riang. Eh, Tasya Kamila pernah loh nyanyikan lagu ini.

Saking favoritnya, pas menggendong bayi anak pertama, AkuBangkit suka nih memasukan lagu ini dalam playlist menidurkan si kecil. Hehehe.

“Kemarin paman datang, pamanku dari desa, dibawakannya rambutan, pisang, dan sayur-mayur segala rupa….”

• Bintang Kejora

Jujur aja sih, lagu ini lebih terkenal dengan nama “bintang kecil” dari ada judul aslinya “Bintang Kejora”. Iya kan. Hehehe.

Lagu ini nggak cuma bercerita tentang keindahan semesta berbintang-bintang sekaligus penyemangat agar anak-anak berani bercita-cita setinggi bintang kejora.

“Bintang kecil, di langit yang biru, amat banyak, menghias angkasa….”

• Cicak di Dinding.

Lagu selanjutnya adalah Cicak di Dinding. Lihat judulnya saja, sudah pasti kamu langsung hapal setiap baris lirik lagu anak karya A.T. Mahmud yang ringkas ini.

Apalagi pada bagian “hop, langsung ditangkap”. Iya kan? Ngaku aja. Bagaimanapun, lagu dan lagu Pelangi ini memang fenomenal banget.

“Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap, datang seekor nyamuk, Hap! lalu ditangkap…”

Raga Bisa Saja Mati, Karya Akan Hidup Selamanya!

Lagu-lagunya nggak cuma menghibur dan mudah untuk menyanyikannya, tapi juga punya pesan untuk mengenal nilai-nilai moral, kecintaan terhadap alam, dan kasih sayang kepada keluarga.

Nggak heran sih, kalau masih banyak anak-anak yang menyanyikan lagu-lagu ciptaannya ketika belajar di sekolah, taman kanak-kanak, dan acara keluarga.

Lagu-lagu anak karya A.T. Mahmud telah menjadi bagian dari budaya Indonesia dan tetap relevan sampai sekarang ini yah. Abadi!

AkuBangkit jadi salah satu dari ratusan jutaan penduduk Indonesia, yang menikmati dan terinspirasi dari lagu-lagu anak A.T Mahmud. Kamu juga termasuk?

Coba dong share lagu-lagu anak karya A.T Mahmud favorit kamu yah. Siapa tahu kan ada yang samaan kan.